welcome

welcome

Jumat, 04 April 2014

entertain robot

Posted by amalia ghaisani at 21.22 0 comments


Entertaining robot

Robot kreatif yang saya akan bahas bernama Julia. Robot yang dinamai Julia ini merupakan robot penghibur rumahan yang mampu bernyanyi dan berjoget. Julia rupanya dikembangkan sejak tahun 2007 oleh tim dari Advanced Control Lab di Universitas Nasional Taiwan.

Perangkat keras robot

1.      Motor
Dalam penggunaan roda, dapat digunakan motor. Dan dalam penggunaakn alat alat tubuh, digunakan stepper, steeper membuat rotasi penuh ke dalam sejumlah langkah yang sama pada robot
2.      Mikrokontroller
Pengendali mikro (microcontroller) adalah sistem mikroprosesor lengkap yang terkandung di dalam sebuah chip. Mikrokontroler berbeda dari mikroprosesor serba guna yang digunakan dalam sebuah personal computer karena sebuah mikrokontroler umumnya telah berisi komponen pendukung sistem minimal mikroprosesor, yakni memori dan antarmuka I/O. Pada prinsipnya mikrokontroler adalah mikroprosesor yang diprogram dengan bahasa assembly dan dirancang sebagai pengendali bukan untuk komputasi. Kontroler adalah rangkaian elektronik berbasis mikroprosesor yang berfungsi sebagai pengatur seluruh komponen dalam membentuk fungsi kerja.
3.      Sensor
Dalam robot ini, sensor yang digunakan adala sensor suara. Julia juga dilengkapi dengan beberapa sensor ultrasonik, laser untuk mendeteksi hambatan, dan fitur pemetaan







Software
Menggunakan robot komputasi yang menyebabkan robot terprogram untuk bergerak otomatis ketika menerima sensor suara.

Cara robot bekerja
Dengan perintah suara, robot ini bisa diperintah untuk bergerak maju, mundur, berputar, berbelok, menyalakan aplikasi pemutar musik dan bahkan bisa untuk mengakses internet, berinteraksi secara alami melalui pertanyaan dan jawaban yang diberikan. Dengan program, stepper akan menggerakan motor dan anggota tubuh dari robot pun akan bergerak


Biaya
Harga yang dibutuhkan adalah 500 juta. Dengan 50 stepper pada anggota tubuh, senso rsuara, ultrasonic dan infrared sebesar 20 juta, dan pemogramman dan mikrokontroller bernilai 50 juta



Jumat, 10 Januari 2014

LINE FOLLOWER

Posted by amalia ghaisani at 19.47 0 comments
Pengertian Robot Line Follower


Line Folower atau yang dapat disebut juga Line tracer adalah sebuah robot yang bergerak sesuai dengan garis panduan. Garis panduan ini dapat berwarna putih dengan permukaan yang gelap maupun berwarna  gelpat dengan permukaan yang putih. Prinsip yang digunakan dalam mendeteksi garis ialah bahwa setiap warna permukaan memiliki kemampuan yang berbeda dalam memantulkan cahaya. Warna putih memiliki daya pantul yang lebih besar dibandingkan warna hitam. Dengan konsep inilah robot dapat mendeteksi jalur.


Sensor Pada Robot


Untuk dapat menggerakkan robot digunakan jenis sensor  inframerah. Untuk dapat membuat sensor ini dibutuhkan sebuah komponen Photodiode dan satu buat LED (Light Emitting Diode). LED akan memancarkan cahaya ke per mukaan dan pantulan cahayanya akan diterima oleh photodiode. Jika sensor berada diatas garis hitam maka photodioda akan menerima sedikit sekali cahaya pantulan. Tetapi jika sensor berada diatas garis putih maka photodioda akan menerima banyak cahaya pantulan.

Video


Sumber:astridadzarine.bligspot.com

Jumat, 29 November 2013

Cara kerja remote control

Posted by amalia ghaisani at 20.26 0 comments

Bayangkan bila tidak ada remote control, Sahabat Orbit! Kamu harus menghampiri AC yang terletak di dinding atas untuk mengatur temperatur udara, atau tidak bisa santai menonton televisi dari tempatmu duduk untuk memindah-mindahkan channel televisi.

Masih banyak lho perangkat elektronik yang menggunakan remote control. Teknologi ini cukup terlupakan, namun sangat membantu keseharian kita..

Ada dua jenis remote control, yakni remote control RT yang menggunakan gelombang radio dan remote control IR yang menggunakan infra merah sebagai penghantar kode perintahnya. Nah, yang sering kita gunakan adalah remote control IR, Sahabat Orbit!Kira-kira bagaimana cara kerjanya yah?

Untuk dapat memerintah peralatan elektronika lain, harus ada beberapa komponen lho.. Yakni transmitter, papan rangkaian serta tombol, dan reciever.

Transmitter berfungsi sebagai pengirim perintah ke peralatan elektronika, berupa LED (light emiting diode) yang memancarkan sinar infrared atau infra merah. Umumnya berada di ujung atau di bagian depan remote yang diarahkan ke peralatan elektronika.

Papan rangkaian adalah sejumlah tombol-tombol di remote control, bentuk perintahnya tergantung dari tombol yang ditekan. Berisi rangkaian yang terintegrasi dalam IC (integrated circuit) yang membaca tombol yang ditekan, kemudian membangkitkan transmitter untuk mengirim sinyal sesuai perintah ke peralatan eletronika lainnya.

Sementara receiver adalah komponen yang terdapat pada alat elektronika yang menerima perintah, Sahabat Orbit! Receiver berupa fototransistor infra merah yang berperan mendeteksi pola sinyal infra merah yang dikirimkan remote control.

Cara kerjanya ialah, ketika kita memencet suatu tombol pada remote control, papan rangkaian akan membaca perintah sesuai tombol yang ditekan. Kemudian saat papan rangkaian sudah mengetahui perintahnya, hal itu akan membangkitkan transmitter untuk mengirim sinyal sesuai perintah.

Receiver yang ada pada peralatan elektronika lain pun akan mendeteksi perintah yang dikirim oleh transmitter, Sahabat Orbit! Yakni mendeteksi pola sinyal infra merah.

Sinyal infra merah tidak dapat dilihat oleh mata kita karena sinarnya tidak termasuk gelombang elektromagnetik pada spektrum cahaya tampak, namun dapat terbaca oleh receiver dan menerjemahkannya menjadi instruksi pada peralatan elektronika.

Jarak maksimal remote control sekitar 10 meter dari peralatan elektronik dan harus searah dengan receiver lho.. Penggunaan sinyal infra merah juga tidak dapat tembus dinding atau benda penghalang cahaya.

- See more at: http://orbitdigital.net/article/lihat-nih-cara-kerja-remote-control#sthash.C1lm2Bre.dpuf

Jumat, 22 November 2013

Pengertian motor dkk ( Tugas robotik)

Posted by amalia ghaisani at 20.08 0 comments

Pengertian motor dkk ( Tugas robotik)

Pengertian motor: Motor dapat diartikan sebagai penggerak. Karena fungsi utamanya sebagai pengubah sumber energi (panas, uap, bensin, cahaya, air, listrik, dll) menjadi tenaga penggerak. Sebagai contoh: pada motor listrik: energi listrik (input) dikonversikan menjadi energi putar/gerakan berputar (output).



Berbagai jenis motor...
  1. Motor                                                                                                                                                     Dari perputarannya ada 2 jenis motor, CW dan CCW, dimana CW atau Counter Wise berputar searah jarum jam, sedangkan CCW atau Counter Clock Wise, putarannya berlawanan arah dengan jarum jam. Beberapa jenis motor dapat memiliki arah putaran yang berbeda, misalnya pada motor elevator atau stepping motor pada pembuatan robot.    


           Kebanyakan motor terbuat dari Plastik (lebih murah). Namun ada juga motor yang terbuat dari besi, dan titanium (kuat).                                                                                                                                                      
  2. Stepper                                                                                                                                                 Motor stepper adalah motor yang digunakan sebagai penggerak/pemutar. Prinsip kerja motor stepper mirip dengan motor DC, sama-sama dicatu dengan tegangan DC untuk memperoleh medan magnet. Motor stepper tidak dapat bergerak sendirinya, tetapi bergerak secara per-step sesuai dengan spesifikasinya, dan bergerak dari satu step ke step berikutnya memerlukan waktu, serta menghasilkan torsi yang besar pada kecepatan rendah. Motor stepper juga memiliki karakteristik yang lain yaitu torsi penahan, yang memungkinkan menahan posisinya. Hal ini sangat berguna untuk aplikasi dimana suatu sistem memerlukan keadaan start dan stop
        Motor stepper tidak merespon sinyal clock dan mempunyai beberapa lilitan dimana lilitan-lilitan tersebut harus dicatu (tegangan) dahulu dengan suatu urutan tertentu agar dapat berotasi. Membalik urutan pemberian tegangan tersebut akan menyebabkan putaran motor stepper yang berbalik arah. Jika sinyal kontrol tidak terkirim sesuai dengan perintah maka motor stepper tidak akan berputar secara tepat, mungkin hanya akan bergetar dan tidak bergerak. Untuk mengontrol motor stepper digunakan suatu rangkaian driver yang menangani kebutuhan arus dan tegangan                                                                                                                                        
  3. Servo                                                                                                                                                       Motor servo adalah sebuah motor DC yang dilengkapi rangkaian kendali dengan sistem closed feedback yang terintegrasi dalam motor tersebut. Pada motor servo posisi putaran sumbu (axis) dari motor akan diinformasikan kembali ke rangkaian kontrol yang ada di dalam motor servo. Contoh Motor Servo Motor servo disusun dari sebuah motor DC, gearbox, variabel resistor (VR) atau potensiometer dan rangkaian kontrol. Potensiometer berfungsi untuk menentukan batas maksimum putaran sumbu (axis) motor servo. Sedangkan sudut dari sumbu motor servo diatur berdasarkan lebar pulsa yang pada pin kontrol motor servo.
                    Konstruksi Motor Servo Motor servo adalah motor yang mampu bekerja dua arah (CW dan CCW) dimana arah dan sudut pergerakan rotornya dapat dikendalikan dengan memberikan variasi lebar pulsa (duty cycle) sinyal PWM pada bagian pin kontrolnya. Jenis Motor Servo Motor Servo Standar 180° Motor servo jenis ini hanya mampu bergerak dua arah (CW dan CCW) dengan defleksi masing-masing sudut mencapai 90° sehingga total defleksi sudut dari kanan – tengah – kiri adalah 180°. Motor Servo Continuous Motor servo jenis ini mampu bergerak dua arah (CW dan CCW) tanpa batasan defleksi sudut putar (dapat berputar secara kontinyu). Pulsa Kontrol Motor Servo Operasional motor servo dikendalikan oleh sebuah pulsa selebar ± 20 ms, dimana lebar pulsa antara 0.5 ms dan 2 ms menyatakan akhir dari range sudut maksimum. Apabila motor servo diberikan pulsa dengan besar 1.5 ms mencapai gerakan 90°, maka bila kita berikan pulsa kurang dari 1.5 ms maka posisi mendekati 0° dan bila kita berikan pulsa lebih dari 1.5 ms maka posisi mendekati 180°.             Pulsa Kendali Motor Servo Motor Servo akan bekerja secara baik jika pada bagian pin kontrolnya diberikan sinyal PWM dengan frekuensi 50 Hz. Dimana pada saat sinyal dengan frekuensi 50 Hz tersebut dicapai pada kondisi Ton duty cycle 1.5 ms, maka rotor dari motor akan berhenti tepat di tengah-tengah (sudut 0°/ netral). Pada saat Ton duty cycle dari sinyal yang diberikan kurang dari 1.5 ms, maka rotor akan berputar ke berlawanan arah jarum jam (Counter Clock wise, CCW) dengan membentuk sudut yang besarnya linier terhadap besarnya Ton duty cycle, dan akan bertahan diposisi tersebut, dan sebaliknya.
Sumber :
http://bukan-sekedar-tahu.blogspot.com/ ; 
http://id.answers.yahoo.com/

sensor

Posted by amalia ghaisani at 20.02 0 comments

Sensor Penciuman

Pengertian

sensor penciuman adalah perangkat ditujukan untuk mendeteksi bau atau rasa.
Selama dekade terakhir, "elektronik penginderaan" atau "e-sensing" teknologi telah mengalami perkembangan penting dari segi teknis dan komersial pandang. Ungkapan "elektronik penginderaan" mengacu pada kemampuan reproduksi indra manusia menggunakan sensor array dan sistem pengenalan pola. Sejak tahun 1982, penelitian telah dilakukan untuk mengembangkan teknologi, sering disebut sebagai sensor penciuman, yang bisa mendeteksi dan mengenali bau dan rasa. Tahapan proses pengenalan mirip dengan penciuman manusia dan dilakukan untuk identifikasi, perbandingan, kuantifikasi dan aplikasi lain, termasuk penyimpanan data dan pengambilan. Namun, evaluasi hedonis adalah kekhususan dari hidung manusia mengingat bahwa hal itu berkaitan dengan pendapat subjektif. Perangkat ini telah mengalami banyak perkembangan dan sekarang digunakan untuk memenuhi kebutuhan industri.

Prinsip Kerja

electronic nose dikembangkan dalam rangka untuk meniru penciuman manusia yang berfungsi sebagai mekanisme non - separatis : yaitu bau / rasa dianggap sebagai sidik jari global. Pada dasarnya instrumen yang terdiri dari kepala sampel ruang, sensor array, dan modul pengenalan pola , untuk menghasilkan pola sinyal yang digunakan untuk karakteristik bau .
electronic nose meliputi tiga bagian utama : sistem pengiriman sampel , sistem deteksi , sistem komputasi .
Sistem pengiriman sampel memungkinkan generasi headspace ( senyawa yang mudah menguap ) dari sampel , yang merupakan fraksi dianalisis . Sistem kemudian menyuntikkan headspace ini ke dalam sistem deteksi hidung elektronik . Sistem pengiriman sampel adalah penting untuk menjamin kondisi operasi konstan.
Sistem deteksi , yang terdiri dari satu set sensor , adalah " reaktif " bagian dari instrumen . Ketika kontak dengan senyawa yang mudah menguap , sensor bereaksi , yang berarti mereka mengalami perubahan sifat listrik .
Dalam kebanyakan electronic nose , masing-masing sensor sensitif terhadap semua molekul volatil tetapi masing-masing dengan cara khusus mereka . Namun, dalam electronic nose  protein reseptor yang merespon molekul bau tertentu yang digunakan . electronic nose yang paling menggunakan array sensor yang bereaksi terhadap senyawa volatil pada kontak : adsorpsi senyawa volatil pada permukaan sensor menyebabkan perubahan fisik sensor . Sebuah respon tertentu dicatat oleh antarmuka elektronik mengubah sinyal menjadi nilai digital . Data dicatat kemudian dihitung berdasarkan model statistik .
electronic nose menggunakan reseptor penciuman - protein kloning dari organisme biologis , misalnya manusia , yang mengikat molekul bau tertentu. Satu kelompok telah mengembangkan electronic nose  yang meniru sistem sinyal yang digunakan oleh hidung manusia untuk melihat bau pada sensitivitas yang sangat tinggi : . Konsentrasi femtomolar 
Sensor lebih sering digunakan untuk electronic nose termasuk
metal-oksida - semikonduktor ( MOSFET ) perangkat - transistor digunakan untuk memperkuat atau beralih sinyal elektronik . Ini bekerja pada prinsip bahwa molekul memasuki area sensor akan dikenakan positif atau negatif , yang seharusnya memiliki efek langsung pada medan listrik di dalam MOSFET . Dengan demikian , masing-masing memperkenalkan partikel bermuatan tambahan langsung akan mempengaruhi transistor dengan cara yang unik , menghasilkan perubahan sinyal MOSFET yang kemudian dapat ditafsirkan oleh pola sistem komputer pengakuan. Jadi pada dasarnya setiap molekul terdeteksi akan memiliki sinyal yang unik untuk sebuah sistem komputer untuk menafsirkan .
melakukan polimer - polimer organik yang menghantarkan listrik .
komposit polimer - mirip di pakai untuk melakukan polimer tetapi dirumuskan non - polimer melakukan dengan penambahan melakukan materi seperti karbon hitam .
kristal kuarsa ditimbang - cara untuk mengukur massa per satuan luas dengan mengukur perubahan frekuensi dari resonator kristal kuarsa . Hal ini dapat disimpan dalam database dan digunakan untuk referensi di masa mendatang .
permukaan gelombang akustik ( SAW ) - sebuah kelas sistem microelectromechanical ( MEMS ) yang mengandalkan modulasi permukaan gelombang akustik untuk merasakan fenomena fisik  .
Beberapa perangkat menggabungkan beberapa jenis sensor dalam satu perangkat , misalnya polimer QCMs dilapisi . Informasi yang independen mengarah ke perangkat jauh lebih sensitif dan efisien . 
Dalam beberapa tahun terakhir , jenis lain dari electronic nose telah dikembangkan yang memanfaatkan spektrometri massa atau kromatografi gas ultra-cepat sebagai sistem deteksi . 
Sistem komputasi bekerja untuk menggabungkan tanggapan dari semua sensor , yang merupakan masukan untuk pengobatan data. Ini bagian dari instrumen melakukan analisis sidik jari global dan memberikan hasil dan representasi yang dapat dengan mudah ditafsirkan . Selain itu, hasil hidung elektronik dapat dikorelasikan dengan yang diperoleh dari teknik lain ( panel sensorik , GC , GC / MS ) . Banyak sistem interpretasi data yang digunakan untuk analisis hasil . Sistem ini meliputi jaringan saraf tiruan ( JST ) , logika fuzzy , modul pengenalan pola , dll

Jumat, 23 Agustus 2013

robotic post 2

Posted by amalia ghaisani at 20.55 0 comments


Macam-macam Robot dan Pengertiannya

Robot humanoid 
 robot yang penampilan keseluruhannya dibentuk berdasarkan tubuh manusia, mampu melakukan interaksi dengan peralatan maupun lingkungan yang dibuat-untuk-manusia. Secara umum robot humanoid memiliki tubuh dengan kepala, dua buah lengan dan dua kaki, meskipun ada pula beberapa bentuk robot humanoid yang hanya berupa sebagian dari tubuh manusia, misalnya dari pinggang ke atas. Beberapa robot humanoid juga memiliki 'wajah', lengkap dengan 'mata' dan 'mulut'. Android merupakan robot humanoid yang dibangun untuk secara estetika menyerupai manusia.Robot humanoid digunakan sebagai alat riset pada beberapa area ilmu pengetahuan. Periset perlu mengetahui struktur dan perilaku tubuh manusia (biomekanik) agar dapat membangun dan mempelajari robot humanoid. Di sisi lain, upaya mensimulasikan tubuh manusia mengarahkan pada pemahaman yang lebih baik mengenai hal tersebut. Kognisi manusia adalah bidang studi yang berfokus kepada bagaimana manusia belajar melalui informasi sensori dalam rangka memperoleh keterampilan persepsi dan motorik. Pengetahuan ini digunakan untuk mengembangkan model komputasi dari perilaku manusia dan hal ini telah berkembang terus sepanjang waktu.

Robot Industri
Robot digunakan di beragam industri untuk memposisikan komponen yang dikerjakan dengan sangat cepat dan akurat. Beberapa robot, tidak terbatas pada gerakan ortogonal, memiliki rakitan multisambungan sehingga mereka dapat mensimulasikan gerakan tangan manusia. Bagian sambungan ini harus memiliki tingkat akurasi ayun dan rigiditas yang tinggi untuk memastikan pemberhentian yang tiba-tiba tidak akan membuatnya menyimpang; produk unik dari THK memiliki kekuatan dan berukuran cukup kecil untuk memenuhi tuntutan tersebut.

Robot Line Follower
Line Follower Robot – sebuah jenis robot yang termasuk kedalam kategori robotmobile yang di desain untuk bekerja secara autonomous dan memiliki kemampuan dapat mendeteksi dan bergerak mengikuti (follows) garis yang ada di permukaan. Sistem kendali yang digunakan dirancang untuk bisa merasakan jalur garis yang ada dan melakukan manuver gerakan agar tetap bisa mengikuti garis tersebut. Robot jenis ini lumayan banyak diminati bagi mereka yang baru belajar teknologi robot. Bahkan kompetisi-kompetisi Line Follower Robot, secara rutin sering diadakan di berbagai universitas di indonesia. Dalam bidang industri, robot jenis ini sering digunakan untuk untuk memindahkan barang dari satu tempat ke tempat yang lain. Dengan memodifikasi sedikit sensornya maka robot line follower bisa dikembangkan menjadi Robot Wall Follower, sebuah robot yang bisa bergerak mengitari dinding.
Robot Animaloid
 robot yang penampilan keseluruhannya dibentuk berdasarkan tubuh hewan, mampu melakukan interaksi dengan peralatan maupun lingkungan yang dibuat-untuk-hewan. Beberapa robot humanoid juga memiliki 'wajah', lengkap dengan 'mata' dan 'mulut'. Android merupakan robot Animaloid yang dibangun untuk secara estetika menyerupai hewan. Robot Animaloid digunakan sebagai alat riset pada beberapa area ilmu pengetahuan. Periset perlu mengetahui struktur dan perilaku tubuh hewan agar dapat membangun dan mempelajari robot Animaloid. Di sisi lain, upaya mensimulasikan tubuh hewan mengarahkan pada pemahaman yang lebih baik mengenai hal tersebut. Kognisi hewan adalah bidang studi yang berfokus kepada bagaimana hewan belajar melalui informasi sensori dalam rangka memperoleh keterampilan persepsi dan motorik. Pengetahuan ini digunakan untuk mengembangkan model komputasi dari perilaku hewan dan hal ini telah berkembang terus sepanjang waktu. 

Robot Riset
Robot digunakan di beragam riset untuk memposisikan komponen yang dikerjakan dengan sangat akurat. Bagian sambungan ini harus memiliki tingkat akurasi ayun dan rigiditas yang tinggi untuk memastikan pemberhentian yang tiba-tiba tidak akan membuatnya menyimpang; dan memiliki kekuatan dan berukuran cukup kecil untuk mengerjakan tugas secara akurat.

Jumat, 26 Juli 2013

1st assignment of robotics

Posted by amalia ghaisani at 20.24 0 comments
Untuk mengawali semester ini, pelajaran robotika menyuruh setiap anaknya mengerti apa itu robot, robotika dan robotics

Apa itu robot? Ada banyak defenisi yang dikemukakan oleh para ahli mengenai robot

Robot adalah sebuah alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, baik menggunakan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih dulu (kecerdasan buatan). http://muhnabil.wordpress.com/2012/06/28/definisi-robot-dan-jenis-jenis-robot/>

Istilah robot berawal bahasa Cheko “robota” yang berarti pekerja atau kuli yang tidak mengenal lelah atau  Pasted from <http://id.wikipedia.org/wiki/Robot>

Definisi lain:
1. Robot adalah sebuah manipulator yang dapat di program ulang untuk memindahkan tool, material, atau peralatan tertentu dengan berbagai program pergerakan untuk berbagai tugas dan juga mengendalikan serta mensinkronkan peralatan dengan pekerjaannya, oleh Robot Institute of America.
2. Robot adalah sebuah sistem mekanik yang mempunyai fungsi gerak analog untuk fungsi gerak organisme hidup, atau kombinasi dari banyak fungsi gerak dengan fungsi intelligent, oleh official Japanese.
Dapat disimpulkan bahwa robot bersifat:
·         Dapat memperoleh informasi dari lingkungan (melalui sensor)
·         Dapat diprogram,
·         Dapat melaksanakan beberapa tugas yang berbeda
·         Bekerja secara otomatis
·         Cerdas (intelligent)
·         Digunakan di industri

Sedangkan, apa itu robotika? Robotika  robotics adalah satu cabang teknologi yang berhubungan dengan desain, konstruksi, operasi, disposisi struktural, pembuatan, dan aplikasi darirobot.[1] Robotika terkait dengan ilmu pengetahuan bidang elektronikamesinmekanika, dan perangkat lunak komputer.[2]

Robotics is the branch of technology that deals with the design, construction, operation, and application of robots,[1] as well as computer systems for their control, sensory feedback, and information processing. These technologies deal with automated machines that can take the place of humans in dangerous environments or manufacturing processes, or resemble humans in appearance, behavior, and/or cognition. Many of today's robots are inspired by nature contributing to the field of bio-inspired robotics.


 

ghaisaniblog's Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea

Lucky Charms Rainbow